Reklame Jogja, Reklame adalah sebuah media yang berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum mengenai barang/jasa/maupun brand agar bisa tersampaikan kepada masyarakat secara tepat. Beberapa macam media reklame sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Tujuan reklame adalah menarik perhatian khalayak umum agar mereka tahu informasi yang disampaikan.
1. The Bald Patch
2. Tinggi badan saya
3. Berat badan saya
4. Gagap
5. Kurangnya kepercayaan pada diri sendiri
6. Karier saya
THE BALD PATCH
Meskipun bagi sebagian orang mungkin tampak sepele, saya dilahirkan dengan botak ukuran seukuran sepuluh pence. Ketika saya melewati masa kanak-kanak dan terutama masa remaja saya menjadi semakin sadar diri dan paranoid tentang hal itu.
Itu terutama terlihat ketika hujan atau ketika saya berenang karena rambut saya menjadi basah. Orang-orang di sekolah akan mencemooh saya dan saya selamanya berusaha menyembunyikan dan menutupi botak meskipun kebanyakan orang tahu tentang itu.
Rasanya sakit ketika orang menertawakan saya dan akhirnya saya berhenti berenang sama sekali.
TINGGI SAYA
Dari semua keluarga dan teman laki-laki dekat saya, saya yang paling pendek di 5ft 4. Ini mungkin seharusnya tidak mempengaruhi kepercayaan diri saya namun dengan orang-orang terus-menerus memandang rendah saya. Saya telah dipanggil banyak nama, yang terbaik adalah "Shorty".
Saya selalu cemburu pada orang lain yang lebih tinggi dari saya. Saya berharap bahwa suatu hari nanti saya mungkin akan muncrat terlambat. Ini tidak pernah datang.
Tinggi badan saya memengaruhi saya dengan olahraga. Saya ingin menjadi seorang striker di sepakbola, tetapi para pelatih hanya menginginkan orang yang tingginya lebih dari 6 kaki. Di snooker saya selalu harus menggunakan sisanya yang membuatnya sulit untuk bermain dengan standar terbaik dan di tenis saya terus-menerus dilobi. Itu juga berarti bahwa saya hanya merasa nyaman berkencan dengan wanita 5ft 3 dan di bawah yang sangat mengurangi pasar yang tersedia.
BERAT SAYA
Selama sekolah menengah saya sangat kurus. Ini mungkin hasil dari orang tua saya yang beralih menjadi vegetarian ketika saya berusia dua belas tahun. Pada saat itu sangat sedikit makanan pengganti dan sepertinya kami beralih dari makan daging dan dua sayuran menjadi hanya dua sayuran.
Ketika orang tua saya memasak makanan, saya tidak punya banyak pilihan selain menjadi vegetarian. Setelah beberapa minggu, saya mendekati mereka dan memberi tahu mereka bahwa saya ketinggalan dan ingin makan daging. Mereka memahami sampai taraf tertentu dan berkata:
"Jika kamu menginginkannya, kamu memasaknya"
Pada usia ini saya hanya bisa benar-benar repot untuk memasak dengan benar beberapa hari dalam seminggu dan secara bertahap menjadi semakin sedikit.
Orang-orang di sekolah akan memanggil saya nama-nama seperti kulit dan tulang dan berat badan saya menjadi area paranoia bagi saya.
THE STUTTER
Pada usia empat tahun saya terserang gagap. Ini berangsur-angsur menjadi lebih buruk ketika saya semakin tua meskipun orang tua saya diberitahu bahwa saya akan tumbuh keluar dari itu.
Untuk apa fasih orang akan digolongkan sebagai tugas-tugas sederhana seperti membaca dari buku di sekolah, menjawab pertanyaan, menyebutkan nama dan alamat saya, memesan barang-barang di bar atau di restoran, dan berbicara di telepon menjadi pertempuran konstan.
Itu adalah penghalang yang sangat membuat frustrasi, karena saya tampaknya dapat berbicara dengan lancar kepada orang-orang yang saya kenal baik dan yang saya merasa nyaman dengannya, tetapi pada waktu lain terutama di bawah segala bentuk tekanan tidak dapat mengatakan sepatah kata pun.
Pada usia dua puluh dua setelah sekitar sebelas bulan bekerja keras dan berlatih, saya berhasil mengatasi gagap dan sekarang saya membantu orang lain yang gagap untuk mencapai kefasihan serta membantu orang dengan masalah kepercayaan diri.
KURANGNYA SAYA PERCAYA
Saya selalu kurang percaya pada bidang-bidang tertentu.
Saya akan melihat seorang wanita di bar misalnya dan ingin pergi dan berbicara dengannya tetapi akan memiliki sikap negatif saya tidak cukup baik, mengapa dia tertarik pada saya? Saya gagap, saya memiliki patch yang botak, saya memiliki pekerjaan kasar dan saya sangat kurus.
Bahkan jika saya mendekatinya dan berhasil, saya kemudian diharapkan membelikannya minuman, mungkin meneleponnya, mungkin bertemu orangtuanya, dan mungkin bahkan menikah! Pikiran untuk mencoba hal-hal ini dengan gagap dan kurang percaya diri sosial terlalu menakutkan bagi saya.
Saya meninggalkan sekolah pada usia enam belas tahun terutama karena kurangnya kepercayaan diri dan kegagapan, tetapi kemudian memiliki masalah dalam mencari pekerjaan. Sekali lagi, kurangnya kepercayaan saya muncul. Siapa yang mau mempekerjakan seseorang dengan gagap, yang kurang percaya diri dan yang pemalu di sekitar orang?
KARIR SAYA
Setelah meninggalkan sekolah pada usia enam belas tahun, saya sekarang harus mencari pekerjaan. Menderita gagap dan kurang percaya diri secara umum berarti bahwa pekerjaan yang melibatkan telepon atau interaksi teratur dengan orang lain bukanlah pilihan.
Saya memutuskan bahwa saya mungkin bisa mengatasi tugas pengarsipan di kantor dan akhirnya mendapatkan posisi di perusahaan asuransi.
Saya mulai di kelas terendah, kelas dua dan pekerjaannya rutin dan biasa saja. Waktu rata-rata untuk tinggal di level ini sebelum dipromosikan adalah enam bulan. Posting kelas tiga melibatkan berbagi telepon dan ini adalah sesuatu yang saya temukan sangat sulit untuk digunakan.
Untuk menjadi ditingkatkan Anda harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada petugas pribadi dan kemudian jika Anda lulus wawancara kemudian dipromosikan. Sikap saya adalah jika saya tidak mendaftar, saya akan tetap di kelas dua, itulah yang saya inginkan. Saya mungkin satu-satunya orang di negara ini yang tidak ingin dipromosikan.
Bos saya akan bertanya kepada saya secara berkala mengapa saya tidak mendaftar dan saya akan membuat alasan. Untuk membuatnya senang, aku mengikuti ujian asuransi. Setelah tiga tahun saya telah menyelesaikan kualifikasi pertama yang merupakan satu set lima ujian. Betapa terkejutnya bos saya memberi selamat kepada saya dengan menyatakan bahwa ia meningkatkan saya ke kelas tiga mulai Senin tanpa perlu wawancara.
Promosi ini seharusnya memberi saya dorongan kepercayaan diri namun dengan kegagapan saya di luar kendali di bawah tekanan dan beberapa rekan saya mengejek saya, saya menjadi semakin tertarik dan tertekan.
Saya akan diundang ke acara-acara sosial dan akan membuat alasan mengapa saya tidak bisa pergi karena saya kurang percaya bahwa saya bisa mengatasi kesempatan dan semua sosialisasi yang terlibat.
0 komentar:
Posting Komentar